Operasi Katarak Gagal ditandai dengan penglihatan buram?
Operasi Katarak Gagal ditandai dengan penglihatan buram?
Jarang sekali terjadi kasus, pasien bisa mengalami penglihatan buram setelah operasi Katarak. Padahal seharusnya setelah operasi katarak, penglihatannya menjadi lebih jelas dan tak lagi kabur. Apakah itu tanda operasi katarak gagal?
Hal tersebut bisa terjadi, bisa juga tidak. Sebab penglihatan buram pasca operasi Katarak memiliki beberapa penyebab yang tidak semuanya menandakan operasi Katarak gagal.
Hasil Operasi Katarak
Katarak adalah gangguan penglihatan yang terjadi karena lensa mata yang keruh. Keruhnya lensa menyebabkan penurunan tajam penglihatan dan sensitivifas kontras, hal ini membuat penglihatan menjadi buram. Katarak juga merupakan penyebab kebutaan terbesar dunia.
Meskipun ada juga beberapa peyakit mata lain yang menyebabkan penglihatan buram, namun Katarak membuat penderitanya mengalmi penglihatan yang berkabut atau berasap. Awalnya mungkin tidak menganggu, tetapi akibat kekeruhan pada lensa ini meningkat secara bertahap, lama kelamaan ‘kabut’ tersebut akan semakin luas dan hingga menghalangi seluruh pandangan. Penglihatan menjadi tidak jelas baik penglihatan jarak dekat maupun jarak jauh.
Hingga saat ini tidak ada penelitian yang menyatakan penyembuhan menggunakan obat yang terbukti bisa menyembuhkan Katarak. Sebab kekeruhan lensa tersebut akibat reaksi biokimia yang menyebabkan koagulasi protein lensa. Ini tidak bisa dihilangkan atau dijernihkan dengan obat tetes mata maupun obat tetes apa pun apalagi obat oral seperti tablet dan kapsul. Dokter mata akan menyarankan untuk operasi Katarak.
Operasi Katarak adalah mengganti lensa mata yang keruh tersebut dengan lensa baru yang jernih. Prosedurnya bagaimana? Ada setidaknya tiga metode yaitu Extra Capsular Cataract Extraction (ECCE), Small Incision Cataract Surgery (SICS), dan Phacoemulsification.
Pada prosedur ECCE, dokter mata mengeluarkan lensa melalui sayatan selebar 8-10mm. Pada prosedur SICS, dokter mata menggunakan jahitan dengan sayatan 6–10 mm. Proses operasinya sekitar 15-30 menit. Waktu penyembuhan dan pemulihanya juga lebih singkat daripada ECCE.
Sedangkan pada Phacoemulsification, prosedur operasi katarak ini tidak menggunakan jahitan. Proses operasinya hanya sekitar 10-15 menit. Lebih nyaman dari ECCE dan SICS, proses operasi singkat hanya sekitar 10-15 menit, dan pasien bisa Langsung pulang pasca operasi katarak. Penyembuhannya juga lebih cepat.
Prosedur mana pun dari tiga pilihan di atas, operasi katarak akan membuat mata menjadi tak lagi kabur. Pandangan lebih jelas tanpa ‘kabut’ lagi.
Baca juga : Operasi Katarak Gratis
Penglihatan Buram Setelah Operasi Katarak
Setelah melakukan operasi Katarak penglihatan yang awalnya buram tidak akan bisa langsung jernih melainkan butuh waktu untuk proses penyembuhan. Lama proses penyembuhan tergantung dari tingkat keparahan Katarak, teknik operasi dan perawatan pasca operasi.
Nah, jika penglihatan terus buram bahkan semakin buram setelah 1-2 bulan operasi katarak, hal itu menandakan terjadinya salah satu kemungkinan berikut ini:
Operasi Katarak Gagal
Penglihatan buram setelah operasi katarak mungkin menandakan bahwa operasi katarak gagal. Dan memang setiap prosedur medis terbuka kemungkinan operasi katarak gagal. Meskipun sangat jarang terjadi dalam operasi katarak.
Karenanya, pastikan memilih klinik atau rumah sakit terpercaya dengan dokter mata yang ahli dan berpengalaman dalam operasi katarak ini.
Baca juga:
OPERASI LASIK DIANGGAP BAHAYA, MITOS ATAU FAKTA?
LASIK
Infeksi Pasca Operasi
Penglihatan buram juga bisa terjadi akibat infeksi. Misalnya karena pasien tidak mengukuti arahan dari dokter dan juga tidak melakukan pemeriksaan secara rutin.
Pasca operasi Katarak, area di sekitar mata harus terjaga baik kebersihannya. Sebisa mungkin pasien tidak menyentuh area mata, dan jika mengahruskan untuk menyentuh maka harus mencuci tangan terlbih dahulu karena bakteri pada tangan juga bisa memicu infeksi.
Gangguan Saraf Mata atau Retina
Penglihatan buram setelah operasi Katarak juga bisa terjadi akibat gangguan saraf mata atau retina bukan berarti operasi Katarak gagal. Katarak yang parah dengan kekeruhan tebal pada lensa bisa menghalangi pemeriksaan dan membuat dokter mata tidak bisa melihat bagian belakang bola mata dengan jelas.
Baca juga: Ablasio Retina
Glaukoma
Glaukoma merupakan penyebab kebutaan kedua setelah Katarak, baik di Indonesia maupun di dunia. Penyakit ini terjadi akibat tekanan tinggi pada bola mata sehingga merusak saraf atau pupil.
Glaukoma bisa menurunkan tingkat kesuksesan operasi Katarak. Akibatnya, penglihatan tetap buram meskipun sudah menjalani operasi dan tidak bisa disebut dengan operasi Katarak gagal.
Katarak Sekunder
Katarak sekunder adalah Katarak yang muncul kembali pasca operasi. Biasanya, Katarak sekunder tidak muncul serta merta tetapi muncul setelah pandangannya sudah membaik lalu buram lagi.
Nama ilmiah dari Katarak sekunder adalah posterior capsular oppacification (PCO). Yakni adanya opasifikasi penggelapan pada kapsul posterior (bagian belakang). PCO dapat menyebabkan gejala visual yang signifikan terutama bila melibatkan aksis visual.
Berbeda dengan Katarak primer, Katarak sukender tidak perlu operasi kembali. Namun, dokter mata akan melakukan tindakan laser sehingga kekeruhan dapat teratasi.
Lebih jelasnya, bisa konsultasi dokter mata lebih lanjut agar bisa mendiagnosis segera kondisi mata Sahabat KMU dan memastikan apakah operasi katarak gagal ataupun ada penyakit mata lainnya.
Comments
Post a Comment